Anak Desa Membangun Indonesia

Selamat datang di situs kami IRFAN YURI DJAFAR,SM ( PLD Kec. Botumoito ).

Rapat Bersama Pemdes Dulangeya

Selamat datang di situs kami IRFAN YURI DJAFAR,SM ( PLD Kec. Botumoito ).

RAKOREV TPP KABUPATEN BOALEMO

Selamat datang di situs kami IRFAN YURI DJAFAR,SM ( PLD Kec. Botumoito ).

MUSDES PEMDES HUTAMONU

Selamat datang di situs kami IRFAN YURI DJAFAR,SM ( PLD Kec. Botumoito ).

Media Informasi dan Komunikasi Seputar Desa

Selamat datang di situs kami, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung.
Selamat datang di situs kami, IRFAN YURI DJAFAR, SM ( PLD Kec.Botumoito) semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung.
Tampilkan postingan dengan label BERITA DESA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA DESA. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 November 2025

Self Assessmen Kader Posyandu

BKAD Botumoito Gelar Assessment dan Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu se-Kecamatan Botumoito



Botumoito, 3 November 2025
— Dalam upaya
meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader Posyandu di tingkat desa, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Botumoito menggelar kegiatan Assessment Kader Posyandu Desa dan Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu se-Kecamatan Botumoito Tahun 2025.
      Kegiatan ini berlangsung di Villa Kencana, Desa Bolihutuo, dengan diikuti oleh seluruh perwakilan kader dari desa-desa se-Kecamatan Botumoito.
      Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, yang menegaskan peran penting Posyandu sebagai lembaga pelayanan masyarakat berbasis enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM): pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas, dan sosial.
Melalui kegiatan ini, BKAD Botumoito berkomitmen memperkuat kapasitas kader Posyandu agar semakin profesional, terampil, dan berdaya saing. Para kader diuji tidak hanya pada pengetahuan dasar, tetapi juga pada kemampuan praktik dan penguasaan teknologi digital yang kini menjadi kebutuhan pelayanan masyarakat modern.
        Camat Botumoito, Jefri Kaluku, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah BKAD yang telah menginisiasi kegiatan kolaboratif antar desa. Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi pemerintahan desa dalam memperkuat pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat desa, terutama bidang kesehatan dan pemberdayaan keluarga. Karena itu, kader perlu terus ditingkatkan kapasitasnya agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujar Camat Jefri Kaluku.
    

Sementara itu, Ketua BKAD Botumoito Indrahap Dukalang, S.AP menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan tukar pengalaman antar kader. Melalui assessment dan lomba cerdas cermat, kader Posyandu dapat saling belajar, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan memperkuat komitmen pelayanan.
“Peningkatan kapasitas kader bukan hanya untuk memenuhi administrasi, tetapi juga untuk membangun pelayanan dasar yang berkualitas dan berkelanjutan di desa,” ungkap Indrahap Dukalang dalam arahannya.
    Kegiatan assessment dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu ujian tertulis berbasis Google Form, wawancara tatap muka, serta tes mahir komputer. Pendekatan digital ini menjadi inovasi baru dalam proses penilaian kader Posyandu.
Selain itu, kegiatan dilengkapi dengan Lomba Cerdas Cermat Kader Posyandu, yang berlangsung seru dan interaktif dengan pertanyaan seputar enam bidang SPM dan pemberdayaan masyarakat.
  Setiap desa mengirimkan 12 orang kader perwakilan, dengan ketentuan berpakaian putih-hitam untuk assessment dan batik untuk lomba. Peserta juga diwajibkan membawa perangkat digital seperti HP Android, tablet, atau laptop untuk mendukung ujian daring.
       

Pendamping Lokal Desa Kecamatan Botumoito,
Irfan Yuri Djafar, SM, turut menghadiri kegiatan ini turut menyampaikan ke Pemerintah Desa bahwa "
“Assessment ini memberi gambaran nyata tentang kapasitas kader di lapangan. Kemampuan kapasitas Kader Posyandu akan menghasilkan Data yang bisa menjadi bahan evaluasi dan pengembangan kapasitas kader secara berkelanjutan,”.
  Kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan mendapat antusias tinggi dari seluruh peserta. Para kader menunjukkan semangat belajar yang luar biasa dan antusiasme tinggi dalam menjawab soal serta mengikuti sesi wawancara.
Tim juri dari BKAD dan Pemerintah Kecamatan menilai peserta berdasarkan aspek pengetahuan, keterampilan, dan etika pelayanan.
Dari hasil penilaian, beberapa desa tampil menonjol dengan inovasi kegiatan Posyandu yang telah diterapkan di wilayah masing-masing. Hasil assessment ini akan menjadi dasar pembinaan lanjutan bagi kader-kader Posyandu yang dinilai potensial.
       

Di akhir kegiatan, panitia mengumumkan peserta dengan nilai tertinggi dan Desa yang meraih ranking satu pada kegiatan cerdas cermat adalah  Desa Hutamonu dengan score nilai 850 disusul oleh Desa Tutulo dengan nilai 600 dan dua Desa lainnya Desa Patoameme dan Potanga dengan nilai yang sama 350. Panitia lomba mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara, termasuk Kepala Desa se-Kecamatan Botumoito, kader Posyandu, serta pemerintah kecamatan yang memberikan dukungan penuh.
      Melalui kegiatan ini, BKAD Botumoito berharap agar seluruh kader Posyandu di wilayahnya dapat menjadi motor penggerak pelayanan masyarakat yang lebih efektif, adaptif terhadap teknologi, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan keluarga.



Penulis: Irfan Yuri Djafar, SM

Senin, 27 Oktober 2025

RAPAT KERJA PERCEPATAN PERENCANAAN DESA

 

Pemdes Hutamonu Percepat Penyusunan APBDes 2026

    

Hutamonu, Botumoito – Pemerintah Desa Hutamonu menggelar rapat kerja internal bersama Tim Penyusun APBDes pada Senin (27/10/2025) yang bertempat di Kantor Desa Hutamonu. Rapat ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan pemerintah desa dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2026.

     Kepala Desa Hutamonu memimpin langsung rapat tersebut yang turut dihadiri seluruh perangkat desa serta Pendamping Lokal Desa (PLD). Suasana rapat berlangsung intensif dengan berbagai masukan teknis untuk penguatan arah kebijakan pembangunan desa tahun mendatang.

    Dalam penyampaiannya, Kepala Desa menegaskan bahwa penyusunan APBDes harus berlandaskan dokumen perencanaan desa yang sah, terutama RKPDes Tahun 2026 yang telah melalui proses musyawarah desa perangkingan usulan beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi dasar dalam pemilahan skala prioritas program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

    Peserta rapat membahas penyesuaian alokasi Dana Desa yang difokuskan pada pemenuhan mandatory spending sesuai regulasi terbaru dari pemerintah pusat. Beberapa prioritas yang akan diperkuat mencakup ketahanan pangan, penurunan angka stunting, peningkatan pelayanan dasar, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

    Selain itu, rapat juga mengevaluasi pelaksanaan program dan serapan anggaran tahun berjalan. Evaluasi ini menjadi cerminan bagi tim penyusun dalam memperbaiki perencanaan kegiatan agar dana desa dapat dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran.

    Pendamping Lokal Desa turut memberikan masukan teknis terkait pembenahan dokumen perencanaan, penyesuaian RAB, serta penyelarasan nomenklatur kegiatan yang masih perlu disempurnakan. Dukungan teknis ini diharapkan mempercepat proses finalisasi dokumen APBDes sebelum masuk ke tahap evaluasi tingkat kecamatan.

     Pemerintah desa juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam tahapan musyawarah penetapan APBDes nantinya. Peran pengawasan BPD dinilai diperlukan untuk memastikan seluruh keputusan anggaran berjalan transparan sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan.

    Sejalan dengan target nasional pengentasan kemiskinan ekstrem, Pemdes Hutamonu berkomitmen untuk menguatkan intervensi pada keluarga miskin dalam desil I. Program penguatan ekonomi keluarga dan pemberdayaan sosial diproyeksikan menjadi salah satu fokus pembiayaan pada rancangan APBDes mendatang.

     Rapat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat penyempurnaan seluruh dokumen perencanaan dengan penjadwalan rapat teknis lanjutan dalam waktu dekat. Setiap penanggung jawab kegiatan diberikan tugas untuk menyelesaikan kelengkapan administrasi dan perhitungan pembiayaan secara lebih akurat.

     Pemerintah Desa Hutamonu berharap penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2026 dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seluruh proses dipastikan tetap berada dalam prinsip akuntabel, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik.


Editor : Irfan Yuri Djafar, SM

Rabu, 15 Oktober 2025

Kegiatan Advokasi DRPPA Hutamonu

 

KEGIATAN ADVOKASI PENGUATAN PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT DIGELAR DI DESA HUTAMONU

Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Tingkat Provinsi Gorontalo



   Hutamonu — Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar kegiatan Advokasi Penguatan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) melalui Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Aula Kantor Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, pada Rabu (15/10/2025).

   Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan responsif terhadap hak-hak anak, sekaligus mendorong sinergi lintas sektor dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat desa.

   Hadir membuka kegiatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Gorontalo, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan masyarakat desa dalam membangun sistem perlindungan anak yang berkelanjutan. “PATBM harus menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah kekerasan terhadap anak. Sinergi masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan desa yang ramah perempuan dan anak,” ujarnya.


   Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Boalemo, Camat Botumoito beserta jajaran lintas sektor, Pemerintah Desa Hutamonu, kader PATBM, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan pemuda setempat.

   Dalam sesi paparan, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Boalemo menjelaskan strategi kolaboratif antara pemerintah daerah dan desa dalam memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak, termasuk optimalisasi peran PATBM dan RBI. Sementara itu, narasumber dari provinsi memberikan materi mengenai penguatan fungsi PATBM sebagai mekanisme deteksi dini, pencegahan, serta penanganan kasus kekerasan di tingkat desa.

   Peserta kegiatan juga aktif berdialog dan berbagi pengalaman terkait praktik lapangan, tantangan penanganan kasus, serta upaya menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman bagi anak dan perempuan. Diskusi tersebut menghasilkan sejumlah kesepahaman dan komitmen bersama untuk memperkuat pelaksanaan PATBM di Desa Hutamonu.

  Melalui kegiatan advokasi ini, diperoleh beberapa capaian penting, antara lain: terbangunnya pemahaman bersama lintas sektor mengenai pentingnya perlindungan anak berbasis masyarakat, meningkatnya komitmen pemerintah desa dan lembaga masyarakat dalam mendukung pelaksanaan PATBM dan RBI, serta terbentuknya jejaring koordinasi antara kader, pemerintah desa, dan lembaga layanan terkait.

   Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat gerakan perlindungan perempuan dan anak yang partisipatif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Desa Hutamonu diharapkan dapat menjadi contoh praktik baik (best practice) dalam penguatan PATBM dan Ruang Bersama Indonesia di Kabupaten Boalemo.

Editor : Irfan Yuri Djafar, SM

Selasa, 07 Oktober 2025

Pelantikan Kadus I dan III Desa Dulangeya

 



PELANTIKAN KEPALA DUSUN I DAN III DESA DULANGEYA DAN RAPAT PEMBINAAN DAN EVALUASI PERENCANAAN DAN REALISASI PEMBANGUNAN DESA

Dulangeya, 07 Oktober 2025 —   Pemerintah Desa Dulangeya menggelar kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun I dan Kepala Dusun III, yang dirangkaikan dengan Rapat Pembinaan dan Evaluasi Tahapan Pembangunan serta Perencanaan Desa, bertempat di Aula Rapat Kantor Desa Dulangeya.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WITA, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Desa tentang pengangkatan perangkat desa baru. Dua Kepala Dusun yang dilantik masing-masing adalah Rensi Malae sebagai Kepala Dusun I dan Fadlurrahman Dai sebagai Kepala Dusun III.
   Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Dulangeya, yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Beliau juga menekankan bahwa jabatan Kepala Dusun bukan sekadar amanah, tetapi juga tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat dengan profesional, jujur, dan penuh dedikasi.
   Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan Anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Pendamping Lokal Desa (PLD). Setelah acara pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pembinaan dan evaluasi yang dipimpin oleh Kepala Desa bersama PLD.
Beberapa poin penting yang menjadi pembahasan dalam rapat, antara lain :
1. Evaluasi progres kegiatan pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat tahun berjalan.
2. Review dokumen RKPDes Tahun Anggaran 2025 serta tindak lanjut hasil musyawarah desa.
3. Peningkatan disiplin kerja perangkat desa dan penguatan koordinasi antar bidang.
4. Persiapan laporan realisasi kegiatan tahap III serta rencana tindak lanjut pemutakhiran data SDGs Desa.
  Dalam sesi pembinaan, Pendamping Lokal Desa, Irfan Yuri Djafar, SM., memberikan arahan terkait pentingnya peran aktif Kepala Dusun dalam pengumpulan data dan pelaporan kegiatan di wilayahnya masing-masing. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga desa seperti BPD, dan LKD, guna mempercepat capaian indikator pembangunan desa.

   Selain itu, PLD menekankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan setiap program, khususnya yang bersumber dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

 Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan dan komitmen seluruh perangkat desa untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. Kepala Desa Dulangeya menutup kegiatan dengan harapan agar perangkat desa yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja maksimal sesuai amanah yang diberikan untuk kemajuan Desa Dulangeya.

📰 Reporter: Tim Dokumentasi Pemerintah Desa Dulangeya
✍️ Editor: Irfan Yuri Djafar, SM – Pendamping Lokal Desa