Monitoring Pembangunan Plat Duicker Desa Dulangeya Dukung Akses dan Sanitasi Permukiman Warga
Dulangeya, 04 November 2025 – Pemerintah Desa Dulangeya, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur dasar masyarakat melalui kegiatan pembangunan fisik yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025. Salah satu kegiatan yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan/rehabilitasi plat duicker di Dusun I, Desa Dulangeya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar akses jalan masyarakat sekaligus mendukung sistem sanitasi permukiman yang lebih baik. Berdasarkan papan informasi kegiatan, proyek ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp. 23.622.000 bersumber dari Dana Desa (DD) dan dilaksanakan selama 30 hari kalender oleh Pelaksana Kegiatan (PK) Desa Dulangeya.
Pantauan langsung di lapangan oleh Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Botumoito, Irfan Yuri Djafar, SM, menunjukkan bahwa pekerjaan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana teknis. Pekerjaan pembangunan duicker dengan volume 1,5 meter x 5 meter tersebut telah mencapai tahap penimbunan dan perataan tanah di kedua sisi plat.
“Pembangunan ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah Desa Dulangeya untuk memperbaiki akses transportasi warga, terutama di kawasan yang sering mengalami genangan air. Selain sebagai saluran air, duicker ini juga berfungsi sebagai penghubung jalan antar permukiman, mohon ini dapat dirawat dan di jaga keberlanjutannya” jelas Irfan Yuri Djafar pada masyarakat saat melakukan kunjungan lapangan, Selasa (04/11/2025).
Selain memastikan progres kegiatan, PLD juga memverifikasi kesesuaian pekerjaan dengan dokumen perencanaan dan papan proyek yang telah dipasang di lokasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan ini telah memenuhi aspek transparansi publik sebagaimana diamanatkan dalam pengelolaan Dana Desa.
Kegiatan pembangunan plat duicker ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat. Warga menilai keberadaan duicker sangat membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari, khususnya saat musim hujan, karena mampu mengurangi genangan dan memperlancar arus air.
Pembangunan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara Pemerintah Desa, pelaksana kegiatan, dan masyarakat dalam mewujudkan Desa Dulangeya yang maju dan berdaya. Gotong royong masyarakat terlihat dalam proses pekerjaan di lapangan, mulai dari penyiapan material hingga pengawasan kegiatan.
Progres pembangunan berjalan sesuai rencana, dan pelaksana kegiatan menunjukkan tanggung jawab serta keseriusan dalam menjaga mutu pekerjaan. Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan pasca pembangunan agar konstruksi duicker dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.
“Pekerjaan fisik ini tidak hanya soal membangun infrastruktur, tapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dan pemeliharaan hasil pembangunan. Ini bagian dari semangat membangun desa dari, oleh, dan untuk masyarakat,”
Pembangunan duicker tersebut diharapkan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup warga, terutama dalam hal mobilitas, kebersihan lingkungan, dan konektivitas antar wilayah dusun. Dengan adanya sarana ini, masyarakat dapat lebih mudah mengangkut hasil pertanian serta mengurangi risiko kerusakan jalan akibat aliran air yang tidak tertata.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025. Pendamping Lokal Desa akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan hingga pekerjaan selesai 100 persen.
Pemerintah Desa Dulangeya berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur yang bermanfaat luas bagi masyarakat. Pembangunan plat duicker ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Dana Desa benar-benar digunakan untuk kepentingan publik dan kesejahteraan warga.
Dengan semangat “Dari Desa untuk Indonesia”, Desa Dulangeya menunjukkan bahwa pembangunan yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Boalemo.








0 comments:
Posting Komentar